Senin, 03 Mei 2010

ANEMIA

Iva Lutviyah (083654203)
Rinaldi Zakaria (083654204)
Ulfi Faizah (083654205)
Ida Nurdiana (083654206)
Nazarul Achmad Y (083654207)

PENGERTIAN ANEMIA
Anemia oleh orang awam dikenal sebagai “kurang darah”. Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. “Anemia” berbeda dengan “tekanan darah rendah”. Tekanan darah rendah adalah kurangnya kemampuan otot jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan kurangnya aliran darah yang sampai ke otak dan bagian tubuh lainnya.

PENYEBAB ANEMIA
Pendarahan hebat
Berkurangnya pembentukan sel darah merah
o Kekurangan zat besi
o Kekurangan vitamin B12
o Kekurangan asam folat
o Kekurangan vitamin C
o Penyakit kronik
Meningkatnya penghancuran sel darah merah, seperti pembesaran limpa, kerusakan mekanik pada sel darah merah, penyakit hemoglobin C, thalasemia, dan sebagainya.

TANDA-TANDA ANEMIA :
1. LESU, LEMAH, LETIH, LELAH, LALAI (5L)
2. Sering mengel€uh pusing dan mata berkunang-kunang
3. Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir, lidah, kult dan telapak tangan menjadi pucat.

AKIBAT ANEMIA PADA :
1. Anak-anak :
a. Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar.
b. Menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan otak.
c. Meningkatkan risiko menderita penyakit infeksi karena daya tahan tubuh menurun.
2. Wanita :
a. Anemia akan menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah sakit.
b. Menurunkan produktivitas kerja.
c. Menurunkan kebugaran.
3. Remaja putri :
a. Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar.
b. Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi badan tidak mencapai optimal.
c. Menurunkan kemampuan fisik olahragawati.
d. Mengakibatkan muka pucat.
4. Ibu hamil :
a. Menimbulkan perdarahan sebelum atau saat persalinan.
b. Meningkatkan risiko melahirkan Bayi dengan Berat Lahir Rendah atau BBLR (<2,5 kg).
c. Pada anemia berat, bahkan dapat menyebabkan kematian ibu dan/atau bayinya.

CARA MENCEGAH DAN MENGOBATI ANEMIA
a. Meningkatkan Konsumsi Makanan Bergizi.
• Makan makanan yang banyak mengandung zat besi dari bahan makanan hewani (daging, ikan, ayam, hati, telur) dan bahan makanan nabati (sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan, tempe).
• Makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C (daun katuk, daun singkong, bayam, jambu, tomat, jeruk dan nanas) sangat bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam usus.
b. Menambah pemasukan zat besi kedalam tubuh dengan minum Tablet Tambah Darah (TTD).
c. Mengobati penyakit yang menyebabkan atau memperberat anemia seperti: kecacingan, malaria dan penyakit TBC.

Tidak ada komentar: