Senin, 03 Mei 2010

DARAH

Chusnul Hotimah (083654218)
Wahdatn Nisa' K (083654219)
Miftahul Riska (083654220)
Khoirun Nisa' (083654221)

DARAH

Darah adalah cairan yang terdapat pada hewan tingkat tinggi (kecuali tumbuhan) yang berfungsi sebagai alat transportasi zat seperti oksigen, bahan hasil metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari serangan kuman, dan lain sebagainya. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.

Fungsi Darah Pada Tubuh Manusia :
- Transportasi (sari makanan, oksigen, karbondioksida, sampah dan air)
- Termoregulasi (pengatur suhu tubuh)
- Imunologi (mengandung antibodi tubuh)
- Homeostasis (mengatur keseimbangan zat, pH regulator)

Komposisi Darah
Darah pada tubuh manusia mengandung 55% plasma darah (cairan darah) dan 45% sel-sel darah (darah padat). Jumlah darah yang ada pada tubuh kita yaitu sekitar sepertigabelas berat tubuh orang dewasa atau sekitar 4 atau 5 liter. Sel-sel darah disebut juga korpuskula.

A. Sel-sel darah
Sel-sel darah sendiri terdiri dari :
1.Sel darah merah (eritrosit) sebesar 99%, Jumlah pada pria dewasa sekitar 5 juta sel/cc darah dan pada wanita sekitar 4 juta sel/cc darah. Berbentuk Bikonkaf, warna merah disebabkan oleh Hemoglobin (Hb) fungsinya adalah untuk mengikat Oksigen.Sel darah merah juga menjadi penentu golongan darah seseorang. Jika kandungan sel darah merah seseorang sangat kurang, ia dikatakan anemia. Eritrosit berusia sekitar 120 hari. Sel yang telah tua dihancurkan di Limpa 4. Hemoglobin dirombak kemudian dijadikan pigmen Bilirubin (pigmen empedu).

2.Trombosit (keping-keping darah), disebut pula sel darah pembeku. kandungannya berkisar antara 0,6 dan 1,0 %. Jumlah sel pada orang dewasa sekitar 200.000 - 500.000 sel/cc. Di dalam trombosit terdapat banyak sekali faktor pembeku (Hemostasis) antara lain adalah Faktor VIII (Anti Haemophilic Factor). Fungsi trombosit adalah membantu proses pembekuan darah. Jika seseorang secara genetis trombositnya tidak mengandung faktor tersebut, maka orang tersebut menderita Hemofili

3.Sel darah putih (leukosit), berjumlah 0,2% dari total darah.
Jumlah sel pada orang dewasa berkisar antara 6000 - 9000 sel/cc darah. Sel darah putih mengandung ± 5% eosinofil. Fungsinya adalah memerangi bakteri, mengatur pelepasan zat kimia saat pertempuran, dan membuang sisa-sisa sel yang rusak. Basofil, yang menyususn 1% sel darah putih, melepaskan zat untuk mencegah terjadinya menggumpalan darah di dalam pembuluhnya. 20 sampai 30% kandungan sel darah putih adalah limfosit. Tugasnya adalah menghasilkan antibodi, suatu protein yang membantu tubuh memerangi penyakit. Monosit bertugas mengepung bakteri. Kira-kira ada 5 sampai 10% di dalam sel darah putih.
Fungsi utama dari sel tersebut adalah untuk Fagosit (pemakan) bibit penyakit/ benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Maka jumlah sel tersebut bergantung dari bibit penyakit/benda asing yang masuk tubuh. Fungsi fagosit sel darah tersebut terkadang harus mencapai benda asing/kuman jauh di luar pembuluh darah. Kemampuan lekosit untuk menembus dinding pembuluh darah (kapiler) untuk mencapai daerah tertentu disebut Diapedesis. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia.

B.Plasma Darah
Plasma darah tersusun atas 90% air yang mengandung sari makanan, protein, hormon, dan endapan kotoran selain sel-sel darah. Plasma darah terdiri dari :
1. Albumin
2. Bahan pembeku darah
3. Immunoglobin (antibodi)
4. Hormon
5. Berbagai protein dan garam

Tidak ada komentar: